RIDHA ATAS TAKDIRNYA

Ricard al hadisi
Post: Mujahadah Qolbu

Apakah ada yang hari ini merasa susah hati dan merasa berat dalam menjalani kehidupan ini...?

Ketahuilah Tiada suatu nafas yang terlepas dari kita, melainkan di situ pula sesungguhnya ada takdir Alloh yang berlaku atas diri kita

 
Sebab tiap nafas hidup manusia pasti terjadi suatu taat atau maksiat, nikmat atau berupa musibah. Berarti nafas yang keluar itu sebagai wadah bagi sesuatu kejadian, karena itu jangan sampai nafas itu terpakai untuk maksiat dan perbuatan yang tidak do ridhoi oleh Alloh subhanahu wata'ala. Oleh itu dalam bimbingan solawat wahidiyah kita di anjurkan untuk selallu nida membaca "Yaa Sayiidii yaa rosulalloh" didalam setiap naik turunnya nafas. Agar setiap keluar masuknya nafas kita selalu bernilai ibadah insya allah.

Allah berfirman "sesungguhnya Aku (Allah) tidak akan menyiksa hambaku baik di dunia maupun di akhirat selama didalam hatinya ada Muhammad Nabiku.

Bicara tentang takdir
Rosulullah saw bersabda
_*“Tidak seorang pun dari kalian melainkan telah ditentukan tempat duduknya di neraka, dan tempat duduknya di surga”.*_
Para sahabat bertanya,
*_“Wahai Rosulullah, apakah kami cukup bergantung kepada catatan takdir kami?”_*
Beliau menjawab, *_“Bekerjalah (beramallah), karena masing-masing telah dimudahkan untuk apa yg ia diciptakan karenanya”_*

syeik Abdul qodir Al Jailani berkata _Apabila engkau tidak ridha dengan takdir, tidak bersabar atas ujian dan tidak bersyukur atas nikmat, maka tidak akan ada Tuhan bagimu, carilah Tuhan selain ALLAH, padahal engkau tahu tidak ada Tuhan selain ALLAH. Apabila engkau mau, ridhalah dengan takdirNYA, pecayalah kepada ketetapan-NYA, baik ataupun buruk, manis ataupun pahit. Sesungguhnya sesuatu yang akan menimpamu tidak akan luput darimu, dan sesuatu yang harus luput darimu tidak akan menimpamu sama sekali, baik denganm usaha ataupun upaya._

Ridholah dalam keadaan apa saja dalam kefakiranmu soal keluarga, ekonomi dll. karena itu akan menjaga kita dari maksiat hati seperti mengeluh merasa tidak adil merasa berat dll. Apabila tidak, bisa maka kita *PASTI* akan tenggelam dalam maksiat hati *buruk sangka kepadaNya* Seandainya ALLAH hari ini menjadikanmu miskin dan lemah dan banyak masalah sesungguhnya DIA hendak memeliharamu. Apabila engkau sabar atas pilihan-NYA, maka engkau akan memperoleh pahala disisi-NYA yg tak terhitung oleh dirimu atau penduduk dunia sekalipun. Apabila enggak tidak sabar atas ujian itu, maka ujian itu akan melemparkan dirimu ke jurang neraka jahanam yang paling dalam.

Sesusah susahnya kita di dunia tidak ada bandingannya jika mau di bandingkan dengan kehidupan Akhirat. Satu hari di akhirat itu sama dengan 1000 tahun kita hidup di dunia. Seandainya kita ditakdirkan susah selama 50 tahun di dunia itu lebih aku terima dari pada dibuat susah satu detik di akhirat. Karna sesungguhnya Ridha atas takdirnya dapat menggugurkan dosa2 yang tidak bisa terhapuskan dengan ibadah apapun seperti solat dan puasa. Maka Hendakanya kita senantiasa setuju terhadap ketetapanNYA dan ridho atas setiap takdir dan perbuatanNYA.

Saya contohkan sesungguhnya disetiap kejadian itu akan selalu tersimpan hikmah misalnya musim yang selalu berganti. Namun
Apabila kita tidak menerima datangnya musim kemarau, maka kemarau tersebut akan mendatangkan kesempitan, demikian juga apabila kita tidak menerima datangnya musim penghujan, maka kedatangannya hanya akan menjadi siksa.

Sehingga orang seperti ini akan labil jiwanya. Diberi hujan mengeluh diberi kemarau juga mengeluh. Padahal justru Kerelaan kita terhadap takdirnyalah yang akan menghilangkan akibat buruk apapun yang datang karena keduanya. Sayang sifat manusia itu tidak sabaran. Grusa grusu dan cenderung melihat apa yang nampak dan dirasakan saja

padahal penerimaan kita terhadap ujian dan cobaan, akan menghilangkan rasa sedih, perih, dan kesempitan dari ujian tersebut.

Wolezzzzz......!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL