Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Bersyukur dan menghargai waktu

Gambar
Belajar Bersyukur Hidup ini sebenarnya SEDERHANA, yang RUMIT itu cara kita berpikir yang penuh dengan RENCANA. Ubahlah cara BERPIKIR kita, agar HIDUP tidak rumit dan menjadi sederhana. Hidup itu sebenarnya MURAH, yang MAHAL itu gengsi kita. Jadi jangan turuti gengsi kita, karena itu bisa menjeremuskan kita. Hidup itu sebenarnya INDAH, yang SEMRAWUT itu pola pikir kita. Jadi Cobalah untuk selalu INGAT, HIDUP bukan hanya untuk mencari yang TERBAIK, namun lebih kepada menerima KENYATAAN. Memenuhi kebutuhan HIDUP itu mudah, yang SULIT itu memenuhi variasi KEINGINAN kita. Memang benar HIDUP tanpa harta akan membuat tubuh fisik menderita. Tapi jika kita HIDUP hanya mengejar harta, tubuh jiwa kita yang akan MENDERITA. Sebab, rejeki itu pasti cukup untuk HIDUP. Tapi, tidak pernah cukup untuk GAYA HIDUP. Cobalah untuk selalu ingat, jika kita susah, pasti ada lagi yang lebih susah dari kita. Jika kita miskin, pasti ada lagi yang lebih miskin dari kita. Bersyukurlah dengan apa y

UNIVERSITAS WAHIDIYAH

Gambar
UNIVERSITAS WAHIDIYAH       Universitas Wahidiyah  didirikan pada tahun 2011 yang berwal mula dari sebuah  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi  dan  Sekolah Tinggi Ilmu Syariah  dan saat ini telah berubah menjadi  Universitas Wahidiyah  yang merupakan salah satu Universitas yang berada di Kota Kediri.   Universitas Wahidiyah   didirikan oleh Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo yang saat ini dipimpin oleh Kanjeng Romo K.H Abdul Latif Majid RA. Yang terletak di Jl. KH. Wahid Hasyim Ponpes Kedunglo Kota Kediri.         Universitas Wahidiyah  merupakan salah satu unit penyelenggara pendidikan  dalam Yayasan tersebut, selain itu penyelenggara pendidikan lainnya juga  mulai dari tingkat Taman Kanak – kanak (TK), tingkat dasar (SD) dan tingkat menengah (SMP dan SMA).       Pendirian  UniversitasWahidiyah   terinspirasi dari dari sebuah cita-cita Mbah  KH. Abdul Madjid Ma’roef, Qs wa RA - Muallif Sholawat Wahidiyah - untuk mencetak wali yang intelek dan intelektual yang wa

Instruksi Mujahadah Khusus di Makam / Kuburan dalam Bulan Syawal

Gambar
Adapun petunjuk pelaksanaannya sebagi berikut : 1. Diniati dan didasari : LILLAH - BILLAH, LIRROSUL - BIRROSUL, LILGHOUTS - BILGHOUTS 2. Memperhatikan dan melaksanakan MUJAHADAH sesuai  Tata Cara dan Adab-adab  Mujahadah. 3. Waktu Mujahadah makam : Di bulan Syawal, 7 ( tujuh ) hari, boleh berturut-turut boleh berselang seling, bila belum cukup 7 hari dan masuk bulan Dzul Qo’dah supaya dilanjutkan. 4. Tujuan Mujahadah : Memohon rahmat ampunan, hidayah, taufiq, barokah Alloh SWT bagi diri sendiri, keluarga dan seluruh desa baik yang masih hidup terutama yang sudah di alam kubur. 5. Aurod Mujahadah : Terlampir, paling sedikit 1 X rambahan. 6. Tempat Mujahadah : Di makam / kuburan desa / Umum. a. Bila satu desa terdapat beberapa kuburan, jama’ahnya dibagi-bagi. b. Bila tentangga desa belum ada pengamal Wahidiyah supaya di Mujahadahi oleh Pengamal Wahidiyah terdekat. c. Bila pengamalnya terlalu banyak digilir / bergantian. d. Bagi yang tidak dapat melaksanakan di makam / kubura

ISI DANA BOK SETIAP HARI

Gambar
ISI DANA BOK SETIAP HARI Transaksi Ruhani setiap Hari *Perumpamaan Dana perjuangan yang kau isi Setiap hari itu seperti tunggangan yang akan membawa bekalmu menuju akhirat* sebelum matahari menyingsing, pastikanlah kau telah bertransaksi dengan Allah. Bersedekahlah setiap hari isi dana bok (dana perjuangan) sesuai dengan kemampuanmu. agar kau tercatat dalam golongan kaum yang gemar sedekah. Allah berfirman: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” Al Baqorah 261 Bacalah Al-Quran setiap hari meskipun satu ayat agar kau tercatat dalam golongan kaum yang rajin membaca. Hendaknya Lisanmu selalu basah dengan Zikir Sholawat dimanapun dalam keadaan apapun basahilah hatimu dengan kalimat nida “Yaa sayyidii Yaa Rasuu

Kyai Musyafa' Kaliwungu (Mbah Wali Musyafa’)

Gambar
Kyai Musyafa' Kaliwungu (Mbah Wali Musyafa’) Kyai Musyafa' bin H. Bahram dimakamkan di bukit Protomulyo, tepatnya dekat makam KH Mustofa, sebelah timur Kampung Gadukan Kutoharjo Kaliwungu. Kyai Musyafa' (wafat 13 maret 1969, seperti tertulis di batu nisannya) semasa hidupnya terkenal sebagai ulama Kaliwungu yang memiliki karomah dan kesaktian tertentu. Karena beliau dikenal sebagai waliyullah (red. kekasih Allah), maka tidak heran jika beliau memiliki banyak kelebihan berupa karomah. Kyai Musyafa' hidup antara tahun 1920 s.d. 1969. Seperti halnya makam wali-wali yang lain, makam Mbah Syafa’, demikian beliau biasa disapa, ini pun  kerap dikunjungi para peziarah, terlebih pada hari Kamis wage sore dan Jumat Kliwon. Pada kedua hari tersebut, ratusan bahkan ribuan peziarah datang kesana. Santri dari beberapa pesantren juga kerap menjadikannya sebagai tempat untuk melaksanakan riyadhah. Selama hidup, Mbah Syafa’ dikenal sebagai sosok yang zuhud. Ia sangat sederhana, baik

Pengalaman Rohani

Gambar
🌈 _*" senajan siro kabeh mujahadahe sondol langit,nanging yen siro ara tau melu usbu'iyah,mongko ora ono gunane.... "*_🌈 πŸ’¦ _*" Kisah Nyata "*_πŸ’¦ πŸ₯€ _*Dahulu ada seorang pengamal sholawatul wahidiyah,dimana ia ahli riyadhoh,mujahadah,dll...*_ 🌹 _*Kalau mujahadah ia dari pukul 21.00 malam hattaa shubuh,dimana ada tempat keramat,ia datangi tuk bermujahadah,tempat terminal,tempat-tempat ramai ia datangi tuk mujahadah,krn untuk melatih kekhusyu'an/(istighroq)kpd Alloh wa Rosuulihi saw.*_ πŸ₯€ _*Tetapi sebaliknya,ia tdk menemukan ketentraman hati,malah merasa bertambah jauh dri Alloh warosulihi saw.karena ia msh belum taslim kpd beliau ra.*_ 🌺 _*pd waktu ia mengikuti mjhdh kubro,beliau ra.mios kemimbar,seolah-olah kanjeng Romo yai ra melihat beliau bpk.Mamil terus menerus,dgn beliau ra dawuh:*_ 🌈 _*"meskipun Mujahadahmu sampai setinggi langit,ttpi Engkau tdk pernah mngikuti usbuiyah,maka sia-sialah semuanya".*_ 🌺 _*Dawuh itu seakan benar apa

Di WAHIDIYAH itu Mudah

Gambar
ياسيدي ΩŠΨ§Ψ±Ψ³ΩˆΩ„ Ψ§Ω„Ω„ّٰΩ‡ ... ياسيدي ياايّΩ‡Ψ§Ψ§Ω„ΨΊΩˆΨ« ... πŸ’•" Di WAHIDIYAH Itu sangat mudah, tidak ada persyaratan yg NEKO-NEKO. πŸ’Dan hanya 40 HARI,kita dilatih Lillah dan Billah.Bahkan apabila Nur-Nya Alloh swt telah DIBUKA. 🌹"NUURUL MUKOWWANAT" Sebagaimana kata Al-Hikam,jika Nur-Nur Mukowwanat,Nur Makhluk pun iku BERCAHAYA. 🍁KOYO DENENG KONANG DI MALAM HARI.LEK DI SIANG HARI KONANG NIKU MBOTEN TAMPAK.TAPI LEK DI MALAM HARI, PYAR-PYAR.ATAU SEPERTI FOSFOR. πŸ‡Tasbih sing dike'i FOSFOR,niku lek padang gak ketok.Mboso di pateni PET,KETOK MENCORONG. πŸƒApabila kunang-kunang itu telah mengeluarkan CAHAYANYA,semua orang itu akan tahu kalau itu KUNANG,itu FOSFOR. 🌿Begitupun Makhluk,koyo deneng benda-benda niki.NIKI BERSINAR.Nek disinari karo lampu niki,lajeng memantulkan.Jika pantulan sinar dari benda benda itu telah MENCUAT,kita akan tahu semua tentang benda benda itu. " Ω„ΩˆΩƒΨ΄Ω ΨΉΩ† Ω†ΩˆΨ± Ψ§Ω„Ω…Ψ€Ω…Ω† Ψ§Ω„ΨΉΨ§Ψ΅ Ω„Ψ·Ψ¨Ω‚ Ω…Ψ§Ψ¨ΩŠΩ† Ψ§Ω„Ψ³ّΩ…Ψ§Ψ‘ ΩˆΨ§Ω„Ψ£Ψ±ΨΆ" 🌈Jika telah dibuka Nur-Nur Makhluk,

RIDHA ATAS TAKDIRNYA

Ricard al hadisi Post: Mujahadah Qolbu Apakah ada yang hari ini merasa susah hati dan merasa berat dalam menjalani kehidupan ini...? Ketahuilah Tiada suatu nafas yang terlepas dari kita, melainkan di situ pula sesungguhnya ada takdir Alloh yang berlaku atas diri kita   Sebab tiap nafas hidup manusia pasti terjadi suatu taat atau maksiat, nikmat atau berupa musibah. Berarti nafas yang keluar itu sebagai wadah bagi sesuatu kejadian, karena itu jangan sampai nafas itu terpakai untuk maksiat dan perbuatan yang tidak do ridhoi oleh Alloh subhanahu wata'ala. Oleh itu dalam bimbingan solawat wahidiyah kita di anjurkan untuk selallu nida membaca "Yaa Sayiidii yaa rosulalloh" didalam setiap naik turunnya nafas. Agar setiap keluar masuknya nafas kita selalu bernilai ibadah insya allah. Allah berfirman "sesungguhnya Aku (Allah) tidak akan menyiksa hambaku baik di dunia maupun di akhirat selama didalam hatinya ada Muhammad Nabiku. Bicara tentang takdir Rosulullah saw ber

JASAD PENGAMAL SOLAWAT MASIH UTUH

Gambar
Kisah nyata Yang membuat kami semakin yakin dengan solawat ini. JASAD PENGAMAL SOLAWAT MASIH UTUH Jasad Para Nabi tetap utuh. Dari Abu Darda’, Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah kalian bersholawat kepadaku dihari jum’at, karena hari itu adalah hari yang disaksikan oleh para malaikat. Dan tidaklah seseorang membacakan sholawat kepadaku kecuali akan dilaporkan sholawatnya kepadaku hingga dia selesai darinya.” Abu Darda’ berkata, “Aku bertanya, meskipun setelah engkau meninggal?” beliau menjawab,ُ Artinya : “Dan setelah aku meninggal, karena Allah telah mengharamkan bumi dari memakan jasad para Nabi, maka Nabi Allah masih hidup dan diberi rejeki.” (HR. Ibnu Maajah). Bagaimana dengan jasad kaum muslimin yang tetap utuh dan tidak dimakan bumi..? sebuah peristiwa yang tidak lazim atau luar biasa jika terjadi kepada nabi maka itu disebut mukjizat. Jika itu terjadi kepada orang shalih, maka itu disebut karomah Al-Allamah al-Taftazani dalam Syarah al-Maqashid berkata, “Oleh karenan

Surat Penegasan Tentang MLM

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim... Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan Taufik Hidayah Allah SWT, Syafaat Tarblyah Rasulullooh SAW, Barokah Nadhroh Ghoutsu Hadzazzaman RA juga Do'a Restu Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid R.A., Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo. Bersama ini kami sampaikan kepada saudara tentang Dawuh atau Fatwa Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid R.A. Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo pada acara Koordinasi Pramu Perjuangan Wahidiyah bersama Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid R.A. pada hari Kamis tanggal 19 April 2012 dan hari Sabtu tanggal 26 Mel 2012 sekitar jam 08.30 s.d 11.00 WiB di kantor BELIAU R.A. Adapun isi Dawuhnya adalah : "Bahwa setiap Pengamal Wahidiyah tidak boΕ‚eh atau dilarang dengan berbagai bentuk usaha, kerjasama, Bisnis yang Birokrasi / Administrasi serta latar belakang usaha dan Perusaha'annya tidak jelas, contohnya seperti multi lev

DI WAHIDIYAH ITU NOTO ATI* (NOTO ROSO

*DI WAHIDIYAH ITU NOTO ATI* (NOTO ROSO...) ____________ _Iki aku copas, dudu aku sing ngarang_ ■ Coba perhatikan ringkasan : Dawuh2nya Kanjeng Romo Kyai RA dlm kesempatan MUJAHADAH Nisfussannah Banyuwangi, 3 Maret 2018M. " *ILMU ITU KALAU TDK DIPASANI ANGEL DADINE*" Nglakoni poso telung dino (3hari) Patang puluh dino (40hari) ■ MARI SY SARANKAN SPY TAMBAH SEMANGAT UTK RIYADHOH, Utk Qt gali ASHROR2 Sholawat Wahidiyah, baik  Ma'nawiyah maupun Kauniyah". Jika nanti bisa menolong, bisa utk penyiaran. ■ Wong seneng Olah Raga iku ada tiga(3) tingkatan : - Tingkatan pertama, Sekedar sehat, menunya berbeda. - Yg kedua, Pingin Prestasi, Menunya lebih tinggi lagi. - Yg ketiga. Pingin juara, Menunya berbeda lagi. ■ Begitu dgn nglakoni dongo... - Sekedar khasil hajate, tokone laris, utangi Ndang kesaur, yoo hanya sekedar. - Ah pingin sugih, bkn hanya sekedar iso nyahur utang, Menunya ya berbeda lagi. - Enek maneh, paling sugih, paling menangan, beda lagi me

Ringkasan Pengajian Kitab Al Hikam Ahad Pagi, 11/03/18

Gambar
Ringkasan Pengajian Kitab Al Hikam Ahad Pagi, 11/03/18 _________ ■ Seorang salik/pun murid (orang yg menghendaki wushul kepada Allah) ketika dalam perjalanan diberi tahu bahwasanya ada ilmu dan ma'rifat yang akan di berikan oleh Allah. Namun dalam wushul kepada Allah tidaklah berhenti pada ilmu dan ma'rifat itu sendiri.  Dikarenakan keduanya (ilmu dan ma'rifat) merupakan makhluq dan makhluq tidak boleh menjadi tujuan haqiqi. Karena tujuan haqiqi adalah ALLAH. ■ ilmu terbagi menjadi 2 macam 1. Kauniyah: ilmu yang membicarakan tentang pengertian ma'rifat itu sendiri, namun masih sebatas istilah dan wawasan keilmuan. Bahkan terkadang dalam menyampaikan bahasan ma'rifat pun masih banyak unsur pamrih dsb. 2. Ma'nawiyah: diberi mampu melihat bahwasanya ma'rifat itu suatu maqom yang tertinggi,  sehingga muncul keinginan untuk mencapainya (mencari kebenaran dan kehaqiqian ma'rifat. Namun dalam hal yg kedua ini, banyak pula yang tergelincir hatinya.  Karena

Menangis

Gambar
B etapa mahal dan berharganya ajaran Guru kita Mualif dan Kanjeng Romo,RA menangis ketika bersholawat, ternyata anugerah yang tidak setiap orang diberi... ketika saya berkumpul dengan dulur2  majelis sholawatan, ketika pembacaan sholawat, dari awal sampai akhir, saya lihat tidak ada yang menangis... mereka terlihat bergembira dan antusias, aku??? aku menangis sendirian.... saya bertanya2 dalam hati: apakah rasa yang mereka rasakan tidak seperti rasaku ya? aku kok menangis mulu selama pembacaan sholawat, teman2 kok tidak?? tanyaku... apa mereka tidak merasakan rindu menghujam pada Baginda SAW seperti yang ku rasakan? tentu mereka sangat merasakan, kalo tidak, mengapa mereka berbondong2 untuk menghadiri majelis tsb? lalu mengapa mereka terlihat tidak menangis? aku pun bertanya pada seorang sahabat akan hal tsb, jawabnya: membaca sholawat boleh dengan bergembira dan antusias, karena mereka memang merasakan bahagia karena telah diberi karunia menjadi umat Baginda SAW, yang

SHOLAWAT SEBAGAI CAHAYA PENERANG QOLBU

Gambar
Oleh Richard All Hadis via MQ Assalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh... Bismillahirrohmanirohim Ash-sholatu wasalamu 'alaika wa 'ala aalika yaa sayyidii yaa rosuulalloh 'allimnii wa robbinii.... . Imam Al-Qasthalani dalam kitab Masalik al-Hanfa menuliskan : “Ketahuilah, tidak mungkin mampu mencontoh perbuatan dan akhlak Nabi Saw kecuali dengan usaha keras, tidak mungkin mau berusaha dengan keras kecuali sangat cinta kepada Nabi Saw, dan tidak mungkin cinta mati kepada Nabi Saw kecuali dengan cara memperbanyak bacaan shalawat. Sebab, barang siapa yang suka pada sesuatu, maka dia akan sering menyebut-nyebutnya. Karenanya, bagi seorang salik mesti memulai jalan spiritualnya dengan memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi Muhammad saw. Mengingat bacaan shalawat menyimpan keajaiban-keajaiban luar biasa dalam rangka pembersihan jiwa dan penerangan batin, di samping masih banyak lagi rahasia-rahasia dan faedah-faedah yang tidak mungkin dihitung oleh angka dan bilangan. Seoran

Sholawat Wahidiyah, tidak lepas dengan keberadaan Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh.

Gambar
Oleh Ayahe Panji via MQ Berhubungan dengan Sholawat Wahidiyah, tidak lepas dengan keberadaan Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh. Pondok Pesantren tersebut berada di Kota Kediri, tepatnya di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pondok Pesantren tersebut didirikan oleh Mbah KH Mohamad Ma'roef RA, pada tahun 1901. Mbah Yai Ma'roef RA wafat pada tahun 1955. Setelah beliau wafat, kemudian Pondok Pesantren Kedunglo diasuh oleh putra beliau, yaitu Hadhrotul Mukarrom Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA. Beliau inilah yang menta'lif [mengarang] Ash Sholawat Al Wahidiyah , pada tahun 1963. Mbah Yai Mu'allif Sholawat Wahidiyah QS wa RA wafat pada tahun 1989, selanjutnya Pondok Pesantren Kedunglo diasuh oleh putra beliau, yakni Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA, sampai sekarang.

Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA

Gambar
Oleh Ayahe Panji via MQ Mujahadah Kubro yang akan datang mempunyai keistimewaan-keistimewaan, antara lain, kalau yang sudah-sudah, Mujahadah Kubro 3 malam, sekarang 4 malam. Dan malam yang pertama, yaitu malam jumat adalah Mujahadah Kubro-nya para Panitia Penyiar Sholawat Wahidiyah, dari tingkat pusat, kabupaten, dan seterusnya. Mari sekali lagi kita perhatikan dengan sungguh-sungguh dan dengan mengerahkan sebanyak mungkin kemampuan kita lahiriyah dan batiniyah, kemampuan moril dan materiil. Kedua-dua moril dan materiil itu dibutuhkan sekali bagi terlaksananya Mujahadah Kubro yang sesempurna mungkin. Keadaan Mujahadah Kubro yang akan datang antara lain tergantung menurut tanggapan kita, lahiriyah dan batiniyah. Kalau perhatian kita lebih banyak, otomatis hasilnya makin banyak, makin manfaat, makin sukses, makin diridhoi Alloh wa Rosulihi saw. Di antara kita tentu tidak ada seorangpun yang tidak menginginkan Mujahadah Kubro itu lebih sempurna, lebih diridhoi Alloh wa Rosulihi saw.

ADAB MURID KEPADA GURU MURSYIDNYA

Gambar
Oleh Richard all hadis Bincang-bincang di grup Mujahadah Qolbu-2 WhatsApp >Adicacuk Bagaiman adab kita sebagai murid ke guru rohani kita...? ini yang tanya dari ujung wetan jawa barat. >Richard All Hadis Adab itu lebih utama dari pada ilmu. Sedikit adab lebih baik dari banyaknya ilmu. 1. Adab kesopanan dalam mujahadah. Selain adab hati hendaknya juga memperhatikan adab lahir misalnya pakean, wewangain dan sikap. Orang yang membaca solawat seseungguhnya Rosuulalloh hadir dihadapan orang yang sedang membaca solawat. Demikian juga guru rohani kita banyak para pengamal yang diberi rukiyah solehah melihat beliau RA. hadir dihadapan orang yang sedang bermujahadah. Bagaimana kalau kaki pegel atau kesemutan..? Menahan diri lebih baik tapi kalau sudah tidak tahan. Boleh menjelonjorkan (meluruskan kaki) untuk mengurangi rasa pegel ke arah samping. Bukan ke arah depan. Setelah itu cepatlah kembali dalam posisi yang sopan Sebagaiman solat kita tidak boleh meludah ke depan tapi kesa

Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA, Pengajian Kitab Al Hikam, Ahad Pagi, 30 Rojab 1397 H / 17 Juli 1977 M

Gambar
πŸ“šπŸ“ΏπŸ“šπŸ“ΏπŸ“šπŸ“ΏπŸ“š Maksud segala Kitab yang diturunkan Alloh SWT kepada para Rosul tercakup di dalam Al Quran. Isi dari Al Quran seluruhnya tercakup di dalam Al Fatihah. Isi atau maksud dari Al Fatihah tercakup di dalam "Bismillaahir Rohmaanir Rohiim". Dan isi dari Bismillaahir Rohmaanir Rohiim terringkas di dalam "Ba-nya". Yang dimaksud dengan *Ba* yang mencakup segala itu tadi ialah : *bii kaana maa kaana wa bii yakuunu maa yakuunu*, Sebab Aku (Tuhan), adanya barang yang sudah ada, dan sebab Aku akan ada barang yang akan ada. Sebab Alloh. Alloh Pencipta. Apa yang telah ada, telah wujud, dan apa yang akan tercipta, atau sedang tercipta, Billah. Segalanya Billah. Di samping kesimpulan itu, "Ba" maknanya lagi : _lil - iltishok_, yaitu untuk menemukan atau menghubungkan. Jadi Alloh SWT menurunkan Kitab-kitab atau mengutus para Rosul, atau mencipta segala makhluq, ialah Alloh akan mengadakan hubungan dengan hamba-Nya. Atau hamba-Nya supaya hubungan

Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA, Mujahadah Kubro Muharram 1438 H

Gambar
πŸ“šπŸ“–πŸ“šπŸ“–πŸ“šπŸ“–πŸ“š Ilmu laduni itu ada. Dan ilmu laduni tidak hanya diberikan kepada Wali-wali-Nya Alloh. Semua orang diberi laduni. Bahkan kita itu, lahir cΓͺprot, sudah diberi laduni. Tanpa belajar. Ilmu laduni itu pengertiannya : ilmu-Nya Alloh yang diberikan kepada hamba-Nya, bilaa washitotin, tanpa perantaraan. Apa itu belajar, membaca, menulis, mendengar. Diberi. Jangan dikira ini hanya Wali-wali-Nya Alloh. Tidak. Setiap manusia juga diberi laduni yang tanpa kita sadari. Hanya kadarnya yang tidak tinggi. Ada yang menonjol. Ada yang thobi'ah. Misalkan bayi lahir, dia lapar, menangis. Siapa yang mengajarkan ? Itu hidayatuth thobi'i. Hidayah thobi'ah. Hidayatul 'ilmi, bukan 'aqli. Ada 'ilmul fikri, ada 'ilmuth thobi'i. Ilmu Fikri, faham. Oh begini, begini, faham. Tapi kalau hidayah thobi'i, ingin saja dia. Hanya ingin. Tapi tidak mengapa ini. Hanya ingin saja. Tapi siapa yang menggerakan hatinya ingin ? Itulah hidayah-Nya Al

KULIAH WAHIDIYAH OLEH BP. RAHMAT SUKIR SAAT PELAKSANAAN MUJAHADAH KUBRO 2012

Gambar
KULIAH WAHIDIYAH OLEH BP. RAHMAT SUKIR SAAT PELAKSANAAN MUJAHADAH KUBRO 2012 Bismillahhirrohmanirrohim Assalamualaikum WR.WB Para Alim-Ulama, Pejabat TNI-POLRI-maupun Sipil, Bapak-Ibu, Anak-anak, Bapak/Ibu Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pon.Pes Kedunglo Almunadhoroh yang saya hormati dan Penata acara yang kami ta’ati. Untuk menyingkat waktu, dalam hal sanjungan hamdalah, Sholawat dan salam, salam ikroman wa takdiman kepangkuan Rosululloh SAW dan Ghotzu HZ RA kami makmum yang terdahulu.  Hadirin-hadirot yang kami hormati, di dalam Al-Quran terdapat peringatan dari Allah yg harus kita benar-benar perhatikan, yaitu tentang dosa syirik, Allah sangat benci, namun kita terkadang menganggap sepele, sehingga kita tidak ingin membersihkan hati kita, kita tidak pernah punya rasa malu apalagi takut. Firman Allah “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu jijik/muak, Allah memandang kita jijik/muak ketika kita syirik” karena muak/jijiknya dalam ayat lain Allah b