Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Links Pengajian Kitab Al Hikam 1Maret 2020

Gambar
Pengajian kitab Al hikam Ahad pagi 1 Maret 2020

KETIKA 70,000 MALAIKAT BERSHOLAWAT PADAMU

Gambar
Di sadur dr Ricard all hadist >Ric Aku mau tanya dulu nih.., berapa menit dalam sekali duduk lamanya kamu bersholawat ? >Sina karna sy belum fasih jadi ya mungkin sekitar 45 menit  > Ric Bisa gak kira² dirimu menulis sholawat itu sebanyak 500 lembar dalam waktu 1 jam...?  >Sina Wah ya gak mungkin bisalah. Kalau di foto copy mungkin bisa hahaha >Ric kalau begitu dapatkah kamu mengumpulkan 1000 orang dalam waktu 1 hari >Sina Kok susah semua. Gak mampu lah >Ric Oke,  Banyak orang awam yang belum mengerti bahwa shalawat Nabi itu merupakan jalan menuju surga. Dengan banyak membaca shalawat, secara otomatis orang itu akan sering menyebut asma Allah dan kekasihnya. Nabi Muhammad SAW. Dengan cara ini, berarti ia telah bermahabbah kepada Allah SWT dan rasul-NYA. *Abdurrahman bin Auf meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda,” Jibril datang kepadaku dan berkata, ya Muhammad tidak ada yang bershalawat kepadamu, kecuali ada 70.000 malaikat yang bershalawat kepadanya. D

SYAFA'AT 'UDZMA BAGINDA MUHAMMAD ﷺ

Gambar
Yaa Sayyidii Yaa Rasuulalloh... Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal ghouts... Saat Seluruh Manusia Mohon Syafaat Nabi MUHAMMAD ﷺ di Hari Kiamat Syafaat Nabi Muhammad meliputi seluruh makhluk lintas generasi. Itulah yang disebut "syafaat uzhma", pertolongan paling agung. Besarnya perhatian Rasulullah ﷺ kepada umatnya benar-benar tiada tara dan tak terkira. Sampai-sampai beliau menangguhkan sebagian doanya hingga hari kiamat demi membela dan menyelamatkan mereka, sebagimana sabdanya, “Setiap nabi pasti memiliki doa mustajab. Hanya saja mereka menyegerakan doa mereka di dunia. Namun, aku menunda doa itu demi menolong umatku pada hari kiamat. Insyaallah, doa itu akan terwujud,” (HR al-Bukhari dan Muslim).    Besarnya kasih sayang beliau kepada umatnya juga tak tergantikan dengan tawaran masuknya separuh mereka ke surga.  Beliau lebih memilih tawaran syafaat karena ingin membela umatnya lebih banyak, sebagaimana tergambar dalam salah satu haditsnya, “Aku diberi pilihan antara sya

Ajakkan Kyai Rahmad Sukir

Gambar
Sholawat Wahidiyah :  1. merupakan sholawat yang redaksi kalimatnya telah merangkum kandungan dan makna serta faedah seluruh sholawat Ghoiru Maktsurah yg jumlahnya melebihi 12000 sholawat. Artinya, mengamalkan sholawat Wahidiyah berarti telah mengamalkan makna dan kandungan serta faedah seluruh sholawat. 2 Semua redaksi sholawat, tentu mengandung mkna sholawat yg tertuju kepada keluarga Nabi Muhammad Saw ( ال سيدنا محمد).  Dan dalam solawat Wahidiyah makna "Ali Sayyidina Muhammad" tersebut diperjelas dan dipertegas dg redaksi  : (يايها الغوث سلام الله عليك ربني باذن الله وانظر الي سيدي بنظرة  موصلة للحضرة العالية) Dan ini kelebihan yg ada pada solawat wahidiyah yang tidak dimiliki oleh Solawat Ghoiru Maktsurah lainnya. 3. Solawat Wahidiyah dita'lif oleh Mbak KH Abdul Majid Makruf Qs wa Ra, untuk mencapai makrifat kepada Alloh Swt dan Rasululloh. Serta untuk memahami keberadaan dan karomah Ghoutsiyah yang sangat diperlukan oleh setiap msnusia.  Dan makrifat kep

SEJARAH AIR KEDUNGLO

Gambar
SEJARAH AIR KEDUNGLO Bermula dari kehendak beliau Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA, untuk menyokong dana Perjuangan /wahidiyah, yang dilewatkan Air Kedunglo yang di komersialkan dikalangan pengamal Wahidiyah, karena ditinjau dan diamati dari berbagai event-event acara kewahidiyahan yang ada di Pondok Pesantren Kedunglo mulai dari acara Ahad Pagi, Maulid Nabi, Imtihan Pondok Pesantren, Asrama Romadhon bahkan sampai Mujahadah Kubro, pengamal wahidiyah sepulang dari acara tersebut banyak yang membawa oleh-oleh Air Kedunglo yang bersumber dari sumur Mbah KH. Moh. Ma’roef untuk dibawa pulang kerumah masing-masing dengan cara diwadahi botol bahkan jurigen. Berangkat dari situlah juga bersamaan dengan area sumur Mbah KH. Moh. Ma’roef yang berada di utara masjid Kedunglo juga sudah menjadi area milik Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo, dan dengan kesempatan itu juga beliau Kanjeng Romo memutuskan Agar Air sumur Mbah Ma’roef diberi nama Air Kedunglo, dan kemudi