Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

SHOLAWAT SEBAGAI CAHAYA PENERANG QOLBU

Gambar
Oleh Richard All Hadis via MQ Assalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh... Bismillahirrohmanirohim Ash-sholatu wasalamu 'alaika wa 'ala aalika yaa sayyidii yaa rosuulalloh 'allimnii wa robbinii.... . Imam Al-Qasthalani dalam kitab Masalik al-Hanfa menuliskan : “Ketahuilah, tidak mungkin mampu mencontoh perbuatan dan akhlak Nabi Saw kecuali dengan usaha keras, tidak mungkin mau berusaha dengan keras kecuali sangat cinta kepada Nabi Saw, dan tidak mungkin cinta mati kepada Nabi Saw kecuali dengan cara memperbanyak bacaan shalawat. Sebab, barang siapa yang suka pada sesuatu, maka dia akan sering menyebut-nyebutnya. Karenanya, bagi seorang salik mesti memulai jalan spiritualnya dengan memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi Muhammad saw. Mengingat bacaan shalawat menyimpan keajaiban-keajaiban luar biasa dalam rangka pembersihan jiwa dan penerangan batin, di samping masih banyak lagi rahasia-rahasia dan faedah-faedah yang tidak mungkin dihitung oleh angka dan bilangan. Seoran

Sholawat Wahidiyah, tidak lepas dengan keberadaan Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh.

Gambar
Oleh Ayahe Panji via MQ Berhubungan dengan Sholawat Wahidiyah, tidak lepas dengan keberadaan Pondok Pesantren Kedunglo Al Munadhdhoroh. Pondok Pesantren tersebut berada di Kota Kediri, tepatnya di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pondok Pesantren tersebut didirikan oleh Mbah KH Mohamad Ma'roef RA, pada tahun 1901. Mbah Yai Ma'roef RA wafat pada tahun 1955. Setelah beliau wafat, kemudian Pondok Pesantren Kedunglo diasuh oleh putra beliau, yaitu Hadhrotul Mukarrom Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA. Beliau inilah yang menta'lif [mengarang] Ash Sholawat Al Wahidiyah , pada tahun 1963. Mbah Yai Mu'allif Sholawat Wahidiyah QS wa RA wafat pada tahun 1989, selanjutnya Pondok Pesantren Kedunglo diasuh oleh putra beliau, yakni Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA, sampai sekarang.

Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA

Gambar
Oleh Ayahe Panji via MQ Mujahadah Kubro yang akan datang mempunyai keistimewaan-keistimewaan, antara lain, kalau yang sudah-sudah, Mujahadah Kubro 3 malam, sekarang 4 malam. Dan malam yang pertama, yaitu malam jumat adalah Mujahadah Kubro-nya para Panitia Penyiar Sholawat Wahidiyah, dari tingkat pusat, kabupaten, dan seterusnya. Mari sekali lagi kita perhatikan dengan sungguh-sungguh dan dengan mengerahkan sebanyak mungkin kemampuan kita lahiriyah dan batiniyah, kemampuan moril dan materiil. Kedua-dua moril dan materiil itu dibutuhkan sekali bagi terlaksananya Mujahadah Kubro yang sesempurna mungkin. Keadaan Mujahadah Kubro yang akan datang antara lain tergantung menurut tanggapan kita, lahiriyah dan batiniyah. Kalau perhatian kita lebih banyak, otomatis hasilnya makin banyak, makin manfaat, makin sukses, makin diridhoi Alloh wa Rosulihi saw. Di antara kita tentu tidak ada seorangpun yang tidak menginginkan Mujahadah Kubro itu lebih sempurna, lebih diridhoi Alloh wa Rosulihi saw.

ADAB MURID KEPADA GURU MURSYIDNYA

Gambar
Oleh Richard all hadis Bincang-bincang di grup Mujahadah Qolbu-2 WhatsApp >Adicacuk Bagaiman adab kita sebagai murid ke guru rohani kita...? ini yang tanya dari ujung wetan jawa barat. >Richard All Hadis Adab itu lebih utama dari pada ilmu. Sedikit adab lebih baik dari banyaknya ilmu. 1. Adab kesopanan dalam mujahadah. Selain adab hati hendaknya juga memperhatikan adab lahir misalnya pakean, wewangain dan sikap. Orang yang membaca solawat seseungguhnya Rosuulalloh hadir dihadapan orang yang sedang membaca solawat. Demikian juga guru rohani kita banyak para pengamal yang diberi rukiyah solehah melihat beliau RA. hadir dihadapan orang yang sedang bermujahadah. Bagaimana kalau kaki pegel atau kesemutan..? Menahan diri lebih baik tapi kalau sudah tidak tahan. Boleh menjelonjorkan (meluruskan kaki) untuk mengurangi rasa pegel ke arah samping. Bukan ke arah depan. Setelah itu cepatlah kembali dalam posisi yang sopan Sebagaiman solat kita tidak boleh meludah ke depan tapi kesa

Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Mbah KH Abdul Madjid Ma'roef QS wa RA, Pengajian Kitab Al Hikam, Ahad Pagi, 30 Rojab 1397 H / 17 Juli 1977 M

Gambar
📚📿📚📿📚📿📚 Maksud segala Kitab yang diturunkan Alloh SWT kepada para Rosul tercakup di dalam Al Quran. Isi dari Al Quran seluruhnya tercakup di dalam Al Fatihah. Isi atau maksud dari Al Fatihah tercakup di dalam "Bismillaahir Rohmaanir Rohiim". Dan isi dari Bismillaahir Rohmaanir Rohiim terringkas di dalam "Ba-nya". Yang dimaksud dengan *Ba* yang mencakup segala itu tadi ialah : *bii kaana maa kaana wa bii yakuunu maa yakuunu*, Sebab Aku (Tuhan), adanya barang yang sudah ada, dan sebab Aku akan ada barang yang akan ada. Sebab Alloh. Alloh Pencipta. Apa yang telah ada, telah wujud, dan apa yang akan tercipta, atau sedang tercipta, Billah. Segalanya Billah. Di samping kesimpulan itu, "Ba" maknanya lagi : _lil - iltishok_, yaitu untuk menemukan atau menghubungkan. Jadi Alloh SWT menurunkan Kitab-kitab atau mengutus para Rosul, atau mencipta segala makhluq, ialah Alloh akan mengadakan hubungan dengan hamba-Nya. Atau hamba-Nya supaya hubungan

Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA, Mujahadah Kubro Muharram 1438 H

Gambar
📚📖📚📖📚📖📚 Ilmu laduni itu ada. Dan ilmu laduni tidak hanya diberikan kepada Wali-wali-Nya Alloh. Semua orang diberi laduni. Bahkan kita itu, lahir cêprot, sudah diberi laduni. Tanpa belajar. Ilmu laduni itu pengertiannya : ilmu-Nya Alloh yang diberikan kepada hamba-Nya, bilaa washitotin, tanpa perantaraan. Apa itu belajar, membaca, menulis, mendengar. Diberi. Jangan dikira ini hanya Wali-wali-Nya Alloh. Tidak. Setiap manusia juga diberi laduni yang tanpa kita sadari. Hanya kadarnya yang tidak tinggi. Ada yang menonjol. Ada yang thobi'ah. Misalkan bayi lahir, dia lapar, menangis. Siapa yang mengajarkan ? Itu hidayatuth thobi'i. Hidayah thobi'ah. Hidayatul 'ilmi, bukan 'aqli. Ada 'ilmul fikri, ada 'ilmuth thobi'i. Ilmu Fikri, faham. Oh begini, begini, faham. Tapi kalau hidayah thobi'i, ingin saja dia. Hanya ingin. Tapi tidak mengapa ini. Hanya ingin saja. Tapi siapa yang menggerakan hatinya ingin ? Itulah hidayah-Nya Al

KULIAH WAHIDIYAH OLEH BP. RAHMAT SUKIR SAAT PELAKSANAAN MUJAHADAH KUBRO 2012

Gambar
KULIAH WAHIDIYAH OLEH BP. RAHMAT SUKIR SAAT PELAKSANAAN MUJAHADAH KUBRO 2012 Bismillahhirrohmanirrohim Assalamualaikum WR.WB Para Alim-Ulama, Pejabat TNI-POLRI-maupun Sipil, Bapak-Ibu, Anak-anak, Bapak/Ibu Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pon.Pes Kedunglo Almunadhoroh yang saya hormati dan Penata acara yang kami ta’ati. Untuk menyingkat waktu, dalam hal sanjungan hamdalah, Sholawat dan salam, salam ikroman wa takdiman kepangkuan Rosululloh SAW dan Ghotzu HZ RA kami makmum yang terdahulu.  Hadirin-hadirot yang kami hormati, di dalam Al-Quran terdapat peringatan dari Allah yg harus kita benar-benar perhatikan, yaitu tentang dosa syirik, Allah sangat benci, namun kita terkadang menganggap sepele, sehingga kita tidak ingin membersihkan hati kita, kita tidak pernah punya rasa malu apalagi takut. Firman Allah “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu jijik/muak, Allah memandang kita jijik/muak ketika kita syirik” karena muak/jijiknya dalam ayat lain Allah b

Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA

Gambar
Perjuangan Wahidiyah ini di luar yang saya perhitungkan sendiri. Mungkin semua Pengamal Wahidiyah tidak mempunyai bayangan, apa yang diberikan oleh Alloh hari ini, terbayang sekitar 10 tahun yang lalu. Apalagi 20 tahun yang lalu, sama sekali tidak ada bayangan. Saiki njajal tak omong, ini kabeh akan muhalne (sekarang coba saya bicara, ini semua akan memustahilkan). Apa betul Alloh akan memberi ? Suatu saat Wahidiyah nanti punya pesawat terbang. Mudah-mudahan. Ini tasik muhal sekarang (ini masih mustahil sekarang). Semoga saja terjadi ketika saya masih hidup. Dene tidak (kalau tidak), ya, itulah pemberian Alloh saat saya sudah tidak ada. Tapi insya Alloh, Wahidiyah nanti akan diberi. Kita akan punya maskapai penerbangan. Bagaimana pengelolaan Garuda, kulo mpun belajar hari ini (saya sudah belajar hari ini). Padahal ini masih laa, haihata, nyamut-nyamut. Wahidiyah bisa membeli pesawat terbang dengan harga 250 - 300 M. Itu memang muhal (mustahil) hari ini. Tapi kalau Alloh

Kiblat Hakikat adalah Mursyid

Gambar
⃣ Kiblat Hakikat adalah Mursyid Menghadapkan wajah kepada ka’bah sebagai syarat utama di dalam syariat dan merasakan getaran Ilahi di dalam Qalbu, maka seorang yang ingin memasuki alam hakikat wajib memiliki pembimbing rohani, wajib memfokuskan pandanganya kepada Mursyid yang membimbing rohaninya menuju kehadirat Allah SWT._ Junaidi Al-Baghdadi berkata, *“Makrifat kepada Guru Mursyid adalah mukadimah Makrifat kepada Allah”,* Mengenal Guru Mursyid adalah awal atau pembuka dalam mengenal Allah SWT. Berzikir tanpa adanya pembimbing maka seseorang tidak akan sampai kepada alam hakikat, akan tersesat ditengah perjalanan. Abu Yazid mengingatkan akan bahaya orang yang menuntun ilmu hakikat tanpa memiliki guru, hanya dengan membaca atau mendengar.   “Barangsiapa yang menuntun ilmu tanpa memiliki Syekh, maka wajib setan Syekh nya”. Guru dan Mursyid itu sebenarnya dua unsur yang terpisah, yang satu berhubungan dengan jasmani dan yang satu lagi berhubungan dengan rohani. Guru akan membimbin

Mujahadah dan Zikir

Gambar
📗📖📚📖📚📖📗 Ramaikanlah waktu-waktu anda, mudawwamah, langgêng, qolbuhu yathufulloha da-iman bidzikrillah, terus mujahadah, dzikir kepada Alloh, sampai nanti dibukakan oleh Alloh SWT. Terutama Pengamal-pengamal yang sudah tua ini, yang sudah purna, sudah bukan waktunya lagi bekerja. Mujahadahlah, mêmpêng, supaya difutuh keramatnya oleh Alloh. Utamanya keramat kauniyah, keramat khoriqul 'adah-nya. Sebab makin tua, makin tidak ada harganya orang itu. Tenaganya sudah tidak laku, daya fikirnya sudah turun. Kalau tidak punya maziyah, kelebihan, lantas apa yang akan kita berikan kepada anak-anak kita ? Namun demikian, bukan hanya orang tua saja, yang masih muda juga mujahadah. Kulo mpun mujahadah, Yai, dereng dibuka. Jangan takut. Besok kalau sudah waktunya, akan diberikan. Saya nglakoni niki. Mbotên ngomongne wong liyo. Kulo ket cilik nggeh mujahadah. Riyadhoh mêmpêng, sampai kulo waleh. Diperintah Mbah Yai. "Wes kêsêl Pak, gung kasil, leren ae". Sampai Mb

Yaa Sayyidii Yaa Rosuulallooh dibaca 10.000

Gambar
Jika hajatnya besar, Yaa Sayyidii Yaa Rosuulallooh dibaca 10.000 kali sekali duduk, atau sekitar dua jam 🌻🌼🌻🌼🌻🌼🌻 Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA ✔ Banyak pengalaman saudara-saudara kita yang punya kesulitan, apa soal ekonomi, apa soal pangkat, apa soal apa saja, kalau dipêmpêng, diijabahi Alloh. Orang punya hutang ratusan juta, atau milyaran, ijabah. Bahkan tamu saya setiap hari, 80 % hanya orang yang sambat ekonomi kepada saya. Kalau tidak ekonomi, macung lurah, macung DPR, macung bupati, ini tamu saya semuanya. Lihat saja Gus Syaifulloh Yusuf yang saat ini tidak datang, ini datang pada saya. Bupati Blitar, Bupati Tulungagung, Bupati Kediri, Walikota Kediri, Bupati Trenggalek, Bupati Gresik, Bupati Boyolali, semua datang kepada saya. Kemarin itu, Rusti Ningsih, Ketua PDI. Dan Alhamdulillah, hanya saya jawab : *Yaa Sayyidii Yaa Rosuulallooh*, amalkan, insya Alloh ijabah. Alhamdulillah banyak yang diijabahi karena Yaa Sayyid