ISI DANA BOK SETIAP HARI

ISI DANA BOK SETIAP HARI

Transaksi Ruhani setiap Hari
*Perumpamaan Dana perjuangan yang kau isi Setiap hari itu seperti tunggangan yang akan membawa bekalmu menuju akhirat*

sebelum matahari menyingsing, pastikanlah kau telah bertransaksi dengan Allah. Bersedekahlah setiap hari isi dana bok (dana perjuangan) sesuai dengan kemampuanmu. agar kau tercatat dalam golongan kaum yang gemar sedekah. Allah berfirman: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” Al Baqorah 261

Bacalah Al-Quran setiap hari meskipun satu ayat agar kau tercatat dalam golongan kaum yang rajin membaca.

Hendaknya Lisanmu selalu basah dengan Zikir Sholawat dimanapun dalam keadaan apapun basahilah hatimu dengan kalimat nida “Yaa sayyidii Yaa Rasuulalloh”. mudah mudahan engkau tercatat kaum yang mencintai Rasuulalloh SAW.

Setiap malam, Shalatlah meski hanya dua rakaat agar kau tercatat dalam golongan yang gemar menunaikan shalat malam.

Janganlah engkau mengatakan, ‘Kalau hanya memiliki makanan untuk satu atau dua hari, bagaimana bisa bersedekah atau mengiisi dana perjuangan?’

Allah berfirman, “Hendaklah orang yang memiliki kelapangan mengeluarkan harta sesuai kemampuannya dan orang yang disempitkan rezekinya mengeluarkan dari harta yang Allah berikan.’ (QS At-Thalaq 65: 7).

Perumpamaan Dana perjuangan yang kau isi Setiap hari itu seperti tunggangan yang akan membawa bekalmu menuju akhirat.

dana perjuangan memiliki andil dalam menegakkan perjuangan fafirruu ilalloh wa rasuulihi SAW sebagaimana Rasuulalloh SAW Mendawuhkan “pada Akhir jaman nanti tegaknya agama manusia dan kehidupan mereka tergantung pada harta (HR Tabrani)

ketulusan kepada Allah dan komitmen kita kepada perintah-Nya baru terlihat ketika kita melakukan transaksi dengan Allah setiap hari melalui sedekah, Zikir, membaca sholawat dan shalat dua rakaat pada waktu malam seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Athaillah dalam kitab Al hikam.

Amal-amal tersebut menunjukkan sejauh mana penghambaan kita kepada-Nya dan sejauh mana andil kita dalam perjuangan ini. Tapi, jika kita melalaikan semua itu, sementara perhatian kita tertuju hanya pada bagaimana memuaskan syahwat dunia,berarti engkau belum jujur kepada Allah dan menyimpang dari jalan yang Allah perintahkan. Bagaimana mungkin orang seperti itu akan selamat pada hari kiamat?

Jika ia tidak berbekal untuk hari tersebut maka akhir perjalanannya seperti yang telah ia gariskan sendiri. Ia laksana kupu-kupu yang menjatuhkan diri di atas api sementara ia mengira dengan cara itu akan selamat.
fikir fikirkan dan renung renungkanlah hal ini.

silahkan dibagikan semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL