SEJARAH AIR KEDUNGLO Bermula dari kehendak beliau Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid RA, untuk menyokong dana Perjuangan /wahidiyah, yang dilewatkan Air Kedunglo yang di komersialkan dikalangan pengamal Wahidiyah, karena ditinjau dan diamati dari berbagai event-event acara kewahidiyahan yang ada di Pondok Pesantren Kedunglo mulai dari acara Ahad Pagi, Maulid Nabi, Imtihan Pondok Pesantren, Asrama Romadhon bahkan sampai Mujahadah Kubro, pengamal wahidiyah sepulang dari acara tersebut banyak yang membawa oleh-oleh Air Kedunglo yang bersumber dari sumur Mbah KH. Moh. Ma’roef untuk dibawa pulang kerumah masing-masing dengan cara diwadahi botol bahkan jurigen. Berangkat dari situlah juga bersamaan dengan area sumur Mbah KH. Moh. Ma’roef yang berada di utara masjid Kedunglo juga sudah menjadi area milik Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo, dan dengan kesempatan itu juga beliau Kanjeng Romo memutuskan Agar Air sumur Mbah Ma’roef diberi nama Air Kedunglo, dan kemudi...