Kisah Mbah Yai Ma’ruf Kedunglo dan Kaji Sukur: Ilmu Lebih Mulia dari Uang
Kisah Mbah Yai Ma’ruf Kedunglo dan Kaji Sukur: Ilmu Lebih Mulia dari Uang
Dalam salah satu pengajian di Teras Gubuk, Gus Kausar menceritakan kisah inspiratif ; Mbah Yai Ma’ruf Kedunglo dan seorang saudagar kaya raya bernama Kaji Sukur. Kisah ini terjadi ketika keduanya berada di tengah hutan belantara.
Suatu ketika, Mbah Yai Ma’ruf bertanya kepada Kaji Sukur, “Lebih mulia mana, uang atau ilmu?” Kaji Sukur, yang terkenal dengan kekayaannya di Kediri, menjawab dengan yakin, “Tentu lebih mulia uang. Dengan uang, kita bisa membeli apa saja.”
Mendengar jawaban itu, Mbah Yai Ma’ruf tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, kita sedang di tengah hutan sekarang. Bisakah uangmu membeli makanan untuk kita?” Kaji Sukur terdiam sejenak, lalu menjawab, “Ya, tentu tidak bisa.”
Lalu, Mbah Yai Ma’ruf dengan ilmunya berdoa kepada Allah. Tak lama setelah itu, datanglah seseorang yang membawa makanan untuk mereka. Dengan tenang, Mbah Yai Ma’ruf berkata, “Nah, bukankah ilmu lebih mulia? Karena dengan ilmu, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya.”
Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang keutamaan ilmu dibandingkan dengan kekayaan materi. Ilmu tidak hanya membimbing kita dalam kehidupan, tetapi juga menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh kemuliaan sejati.
Komentar
Posting Komentar