KISAH WALI BESAR YANG DULUNYA AHLI MAKSIAT
KISAH WALI BESAR YANG DULUNYA AHLI MAKSIAT
اللهم صل على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد
*Diriwayatkan dulu ada seorang wali besar bernama Uthbatul Ghulam, tidak ada perbuatan maksiat yang tidak pernah dilakukan oleh Uthbah, perbuatan dosa-dosa besar pernah dilakukan oleh dia. Uthbah dikenal sebagai orang yang fasik, orang yang banyak berbuat maksiat.*
*Suatu ketika Uthbah datang ke majelisnya Imam Hasan Al Basri, diberi hidayah oleh Allah tiba-tiba tergiring hatinya untuk datang ke majelisnya Imam Hasan Al Basri.*
*Di majelis Imam Hasan Al Basri, semua orang menangis termasuk Uthbah ketika mendengar penjelasan nasehat yang tulus dari Imam Hasan Al Basri*.
*Setelah itu Uthbah bertanya kepada Imam Hasan Al Basri "Ya Syekh, apakah Allah itu mau menerima taubat seorang pendosa seperti saya ini?"*
*"Diterima, pintu taubatNya Allah terbuka, selama kau betul-betul minta ampun kepada Allah" jawab Imam Hasan Al Basri.*
*Mendengar jawaban tersebut Uthbah jatuh pingsan, bangun dari pingsannya Uthbah kembali bertanya kepada Imam Hasan Al Basri, dia masih tidak percaya orang seperti dirinya ketika bertaubat masih diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena Uthbah begitu menyadari betapa dosa-dosa yang dia lakukan begitu banyak*.
*Lalu Imam Hasan Al Basri menjelaskan "Sebesar apapun dosamu jika kau betul-betul bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala maka dosa-dosamu akan di ampuni olehNya"*
*Seketika Uthbah pingsan kembali, ketika bangun dari pingsannya Uthbah bertanya lagi, dan Imam Hasan Al Basri tetap menjelaskan bahwa diterima taubatnya seseorang yang benar-benar bertaubat.*
*Lalu Uthbah berdo'a kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Wahai Allah, jika Engkau menerima taubatku dan Engkau ampuni dosa-dosaku maka muliakanlah aku dengan pemahaman, mudah memahami dan menghafal ilmu dan Al Qur'an yang aku dengar. Wahai Allah muliakanlah aku dengan suara yang merdu sehingga orang yang mendengar bacaanku bertambah kelembutan dalam hatinya. Wahai Allah muliakanlah aku dan berikanlah aku rejeki yang halal dan berikanlah aku rejeki yang tak terduga-duga."*
*Dan do'a Utbah diijabahi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena orang yang bertaubat itu berubah derajatnya dari orang yang dimurkai menjadi orang yang dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.*
*Diriwayatkan bahwa sampai-sampai setiap orang yang mendengar bacaan Al-Qur'an dari Uthbah bisa membuat orang tersebut bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan setiap hari di rumahnya tiba-tiba ada saja orang yang memberi makanan kepada Uthbah dan itu terus berjalan sampai Uthbah meninggal dunia*.
*Habib Ahmad bin Muhammad Al Habsyi*
Komentar
Posting Komentar