BATALNYA PAHALA PUASA ROMADHON

 ☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️


*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* 


_Sejenak Pagi_


*BATALNYA PAHALA PUASA ROMADHON*


Menurut Imam Al-Ghazali, puasa tidak hanya sekadar menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri, tetapi juga menjaga seluruh anggota tubuh dari hal-hal yang dapat merusak pahala puasa. Dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin, beliau membagi tingkatan puasa menjadi tiga:

1. *Puasa Umum (Shaum al-'Umum)*. Hanya menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri. Ini adalah tingkatan puasa yang paling dasar.

2. *Puasa Khusus (Shaum al-Khusus)*. Menjaga seluruh anggota tubuh dari dosa, seperti lisan dari berkata kotor, mata dari melihat yang haram, dan telinga dari mendengar hal buruk.

3. *Puasa Khusus al-Khusus (Shaum Khusus al-Khusus)*. Menjaga hati dari pikiran duniawi dan hanya fokus kepada Alloh Ta’ala.

 

*Hal-hal yang Membatalkan atau Mengurangi Pahala Puasa Menurut Imam Al-Ghazali.*


Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa ada 6 hal yang dapat membatalkan pahala puasa, meskipun secara fiqih puasanya masih sah:

✅ *Melihat sesuatu yang diharamkan atau tidak baik*

Misal melihat aurat yang tidak seharusnya atau menonton sesuatu yang merusak hati.


✅ *Berbicara yang sia-sia atau kotor*

Berkata bohong, menggunjing (*ghibah*) & berbicara kasar bisa menghapus pahala puasa. 


Rasululloh ﷺ bersabda:

*"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Alloh tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya."*

(HR. Bukhari).


Imam Ghazali menyebutkan hadis: *“Banyak orang yang berpuasa, tapi mereka tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus.”*

(HR. Ahmad).


✅ *Mendengar sesuatu yang tidak baik*

Seperti mendengar gosip, perkataan dusta, atau sesuatu yang melalaikan dari ibadah.


✅ *Melakukan perbuatan maksiat*

Tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya juga harus berpuasa dari dosa, seperti mencuri, memukul org, atau melakukan perbuatan zalim.


✅ *Makan dengan rakus saat berbuka*

Imam Ghazali menekankan bahwa berbuka dengan berlebihan dapat menghilangkan hikmah puasa, yaitu melatih diri dari hawa nafsu.


✅ *Tidak mengingat Alloh (ghaflah)*

Jika sepanjang hari hanya menahan lapar tetapi tidak berdzikir, membaca Al-Qur'an, atau mendekatkan diri kepada Alloh Ta'ala, maka nilai puasanya berkurang.

 

Menurut Imam Ghazali, pahala puasa bisa hilang jika seseorang tidak menjaga anggota tubuh dan hatinya dari dosa. Oleh karena itu, beliau menekankan bahwa puasa sejati adalah yang menjaga hati dan anggota tubuh dari segala bentuk maksiat, bukan sekadar menahan lapar dan haus.


Semoga kita bisa menjalani puasa dengan baik dan mendapatkan pahala yang sempurna.


*Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad*


*_Yaa Sayyidi Yaa Rosululloh,.._*

*_Yaa Sayyidi Yaa Rosululloh,.._*

*_Yaa Sayyidi Yaa Rosululloh,.._*


Wallahu A'lam Bisshawab.


Ya Alloh, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).


Ya Alloh, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hamba-Nya dari segala bala' bencana, selamatkanlah kami dari bala bencana yang akan menimpa kami sebelum bala' bencana itu turun dari langit.


*Robbana Taqobbal Minna*

Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), *Aamiin yarobbal alamiin,..🤲*


                           🙂🙏❤️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL