MENGUKUR CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH
بِسْـــــــــــــــــــــــــمِ اللّٰـهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
MENGUKUR CINTA DAN BENCI KARENA ALLAH
Syekh AbdulQadir Al-Jailani berkata,
Jika engkau dapati pada hatimu cinta atau benci pada seseorang, hendaknya engkau timbang perbuatannya dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Manakala perbuatannya dicintai Al-Quran dan sunnah, maka cintailah dia, namun jika dibenci,.maka bencilah dia agar engkau tidak mencintai dan membenci dengan hawa nafsumu"
وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ
Dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkanmu dari jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Jangan pula kau putus hubungan dengan seorang kecuali karena Allah, seperti pada pelaku dosa besar atau selalu berbuat dosa kecil.
Suatu saat Syekh Al-Jailani ditanya tentang keinginan seorang mendalami ilmu hakikat dan kebatinan, beliau menjawab, "Kembalilah pada ilmu syariat dan jauhilah hawa nafsu sesungguhnya engkau telah dipermainkan oleh syetan. Setiap ilmu hakikat yang kau klaim kebenarannya jika tidak sesuai dengan syariat maka itu adalah batil.''
Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim
Komentar
Posting Komentar