Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA

Kiriman @⁨Reifida Fa 717⁩
__________
Di grup saudara pengamal wahidiyah
________

*Fatwa amanat Hadhrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA*

Apakah iman kita ini sudah sesuai dengan apa yang digariskan Rosululloh saw, yang diperjuangkan oleh Mbah Yai sebagai missi Perjuangan Wahidiyah, yaitu Iman Musyahadah, Iman Ma'rifat kepada Alloh SWT. Bukan sekedar iman yakin bil 'ilmi au bil 'aqli, tapi yakin bidz dzauqi, hingga kita ini merasakan iman itu di dalam hati kita. Telah munthobi'ati 'alaa mir'ati qolbi. Alloh telah terpatri, tergambar bi 'af 'aalihi wa sifaatihi au muyaahadah bidzaatihi. Sehingga kita bisa audensi, tawajjuh kepada Alloh, ainamaa kaanu. Di manapun kita berada. Sehingga keimanan musyahadah ini menjiwai, mewarnai semua aspek kehidupan kita, sepak terjang kita, lahir maupun batin.
Inilah yang digariskan Mbah Yai, lamhatin wa nafasin, setiap naik turunnya nafas, kita diharapkan senantiasa thowaf di hadapan Alloh, fii hadhrootillah, dengan Lillah dan Billah.
Sehingga iman yang musyahadah, Iman yang ma'rifat, yang setinggi-tingginya iman, mampu mendorong dan menggerakkan, menjiwai, dan mewarnai semua tindakan, dan sepak terjang kita, lahir dan batin, dunia dan akhirat.
Iman kita menyadarkan kepada kita, bahwa kita sebagai hamba Alloh yang punya kewajiban-kewajiban. Baik itu hablumminalloh, berhubungan langsung kepada Alloh, atau berhubungan sesama hidup. Alam, binatang, harta, bahkan diri kita sendiri.

(Mujahadah Kubro, Gelombang kedua, 30 Oktober 2015)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL