Bab Menangis

Menangs dari segi kesehatan juga sudah di buktikan secara medis memiliki beberapa manfaat.
1. Mengurangi sutris
2. Mengeluarkan toksin racun dalam tubuh
3. Mensetabilkan tekanan darah tinggi
4. Menenangkan jiwa

Dan masih banyak lagi
Syieikh Sufyan Al kaustri berkata: “Menangis itu ada 10 macam, yakni 9 karena selain Allah dan satu karena Allah. Bila menangis karena Allah itu datang sekali dalam setahun, maka itu sudah terbilang banyak.”

Alhamdulillah, fadlol dari solawat wahidiyah Para pengamal wahidiyah diberikan menangis bukan saja setahun sekali tapi setiap mujahadah diberi bisa menangis
Tips yang paling manjur untuk bisa menangis dalam pengamalan mujahadah solawat wahidiyah adalah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menangis
Mumpung masih diberi kesempatan mari kita banyak menangis kepada Allah.

Qasamah bin Zuhair berkata, “Abu Musa pernah berkhotbah di kota Bashrah. Ia berkata, “Wahai manusia, menangislah. Jika kalian tidak bisa menangis, maka berusahalah untuk menangis. Karena penghuni Neraka akan menangis dengan mengeluarkan air mata sampai habis. Kemudian mereka akan menangis dengan mengeluarkan air mata darah. Bahkan seandainya di situ dilepaskan beberapa perahu, pastilah akan bisa berjalan.”
Menangis adalah salah satu ibadah yang tidak dapat di rekayasa dan merupakan ibadah sunah yang agung nilainya di sisi Allah

Ka’bul Ahbar berkata, “Sungguh, aku lebih suka menangis karena Allah, lalu air mataku mengalir diatas pipiku, daripada bersedekah dengan emas seberat timbanganku.”

Jika kita sedang mujahadah bersikaplah seakan beliau para kekasih Allah ada di hadapan kita. Karna memang beliau ada di hadapan kita. Bila perlu siapkan tempat buat mereka seperti menggelar sajadah di hadapan kita dengan catatan jika memang hal itiu diperlukan untuk menambah keyakinan dan rasa kedekatan kita dengan mereka. Hal hal yang berkaitan dengan mujahadah seperti pegel dan lain2 bersikaplah sewajarnya. Jika memang tidak dapat ditahan selonjorkan ke arah samping jangan kedepan. Bila tidak tahan maaf pingin kentut keluarlah dengan berjalan merunduk. Sesungguhnya kedekatan mereka kepadamu bergantung dari sikap dan perlakuanmu kepada mereka meski kita adalah orang yang berlumur dosa.
Adab lebih utama dari ilmu
Wuhaib bin Ward berkata, “Yahya bin Zakariya ‘alaihis salam memiliki dua garis dipipinya akibat menangis.” Kemudian ayahnya, Zakariya ‘alaihis salam berkata, “Sungguh, aku hanya meminta kepada Allah seorang anak yang bisa menjadi penyejuk mataku.” Yahya ‘alaihis salam berkata, “Ayah, sesungguhnya Jibril ‘alaihis salam memberitahuku bahwa diantara Surga dan Neraka ada sebuah gurun yang hanya bisa dilalui oleh orang yang rajin menangis.”

Dalam riwayat lain diceritakan gurun itu jauhnya selama 80 ribu tahun perjalanan. Dimana tidak ada satupun naungan yang dapat di jadikan tempat berteduh kecuali amal.
Renung renungkalah hal ini
Tangisan kita kelak itu dapat memadamkan api neraka saat manusia di halau dipadang mashar. Saat pintu neraka di buka maka keluarlah api api nerak sebesar gunung yang mendatangi manusai dari berbagai arah

Yazid bin Maisaroh berkata “Tangisan itu berasal dari tujuh hal: gembira, sedih, cemas, sakit, riya’, syukur, dan tangisan karena takut kepada Allah. Inilah tangisan yang tetesan air matanya bisa memadamkan api sebesat gunung.”
Bagi yang mungkin masih sulit menangis usahakanlah untuk bisa menangis. Sungguh sangat rugi orang yang tidak mau menangis karna Allah sekalipun ibadahnya banyak sebab tidak mau menangis merupakan tanda kesombongan.

Shalih al-Murri berkata, “Tangisan itu bisa diundang dengan cara memikirkan dosa, jika direspons positif oleh hati. Jika tidak, maka alihkan kepada kengerian dan kedahsyatan hari Kiamat, jika direspons positif. Jika tidak, maka tawarkanlah kepadanya untuk berguling-guling di antara nampan-nampan api (Neraka).” Kemudian ia pun menangis dan pingsan. Dan orang-orang pun berteriak histeris.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL