Wahidiyah Berpartisipasi Perangi Narkoba

Wahidiyah Berpartisipasi Perangi Narkoba

Published on Friday, 05 January 2018 20:51


 

MALANG – Keberadaan Pondok Pesantren sangat penting dalam membina umat serta santri untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba yang merajalela. Pesan ini disampaikan Wabup Malang Drs H M Sanusi MM saat peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar Sholawat Wahidiyah di Lapangan Sumberpucung, Kamis (4/1) malam.

““Maraknya narkoba menjadi tantangan untuk bangsa ini. Salah satunya, beberapa waktu lalu telah terbongkar pabrik sabu yang totalnya ratusan ton,” ujar Sanusi.
Menurutnya, dengan sabu-sabu seberat itu maka sudah cukup meracuni anak bangsa yang notabene merupakan generasi penerus bangsa. Sehingga, kondisi ini sangat mengkhawatirkan.

Maka dari itu, kata Abah sapaan akrabnya, diperlukan kerja keras dari seluruh pihak untuk memerangi serta menyosialisasikan bahaya narkoba. Salah satunya, dia menyebut peranan Pondok Pesantren sangat penting berperan dalam memerangi narkoba. Selain itu, juga banyaknya majelis sholawat diharapkan juga memberi informasi bahaya narkoba.

“Dengan memberikan modal kecerdasan iman serta intelektualitas untuk generasi melalui pengajian serta sholawat seperti ini, maka akan bisa menjadi benteng tentang efek dari godaan negatif perkembangan zaman,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, peranan sholawat Wahidiyah dalam memerangi narkoba sangat dibutuhkan. Mengingat wahidiyah yang memiliki jaringan dan majelis hampir di kawasan Malang Raya tersebut, saat ini sudah mendirikan 36 lembaga pendidikan sebagai partisipasi membangun generasi bangsa. Selain itu, memiliki jamaah sangat banyak lebih dari 20 ribu orang. Sehingga, hal ini bisa membantu kinerja dalam memerangi narkoba.

“Tentunya saya mengapresiasi peranan dari Pondok Pesantren, majelis sholawat serta majelis pengajian yang turut serta dalam memerangi narkoba,” kata Abah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Perjuangan Wahidiyah Kabupaten-Kota Malang, H Ahmad Bashori mengatakan, Wahidiyah berkomitmen dan sekaligus berpartisipasi memerangi narkoba.

“Kami memiliki banyak lembaga pendidikan serta pondok pesantren. Serta jamaah kami hingga di berbagai RT, RW maupun kampung. Dalam melaksanakan kegiatan, selain memberikan peningkatan keimanan dan ketakwaan, juga memberikan berbagai pengetahuan kepada jamaah. Salah satunya sosialisasi bahaya narkoba,” jelasnya.

Dia melanjutkan, melalui lembaga pendidikan yang tersebar se Malang Raya tersebut, pihaknya terus menyosialisasikan bahaya narkoba.
“Seperti dalam sambutan dari Bapak Wakil Bupati tadi, masalah narkoba memang serius. Sehingga, harus diperangi bersama-saama. Kami pun membantu pemerintah dalam memerangi narkoba,” tegasnya.
Dia menjelaskan,peringatan Maulid Nabi Muhammas SAW digelar bertajuk Mujahadah Rubu’ussanah. Dalam majelis itu dihadiri Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Kediri, Romo KH Abdul Latif Madjid. 

“Kegiatan ini diikuti lebih dari 20 ribu jamaah. Ini merupakan kegiatan rutinitas kami selama tiga bulan sekali. Kebetulan saat ini, sekaligus memperingati Maulid Nabi,” pungkasnya.(big/lim)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL