KISAH NYATA". "PENGALAMAN ROHANI

"KISAH NYATA".
"PENGALAMAN ROHANI".

API PUN MENJADI DINGIN

"Masih teringatkah dibenak kita sebuah peristiwa meledaknya kapal yang mengangkut 5000 liter bahan bakar di KALIMANTAN sekitar 7 tahun lalu.kejadian tersebut menelan 7 orang korban meninggal dunia.,2 korban diantaranya adalah balita, serta belasan luka berat.

Dalam peristiwa tersebut satu keluarga pengamal solawat wahidiyah turut menjadi penumpang kapal naas itu.Dia adalah Anwar Rahman, ketua DPPW kotabaru, KALSEL.

Kala itu jam menunjukkan pukul 10 pagi.Anwar bergegas kedermaga untuk membeli tiket pelayaran antar pulau di Kab Kotabaru.setelah tiket ditangan, Anwar mengajak istri dan dua anaknya untuk segera naik kekapal.
Sebelum mereka berangkat, mereka sekeluarga bermujahadah perjalanan.

Selang beberapa menit setelah nahkoda masuk untuk menghidupkan mesin kapal, ketika mesin dinyalakan, tiba-tiba terdengar suara ledakan.seketika kapal bermuatan 5000 liter premium dan beberapa tabung LPG meledak.
Dahsyatnya api segera menyebar kesegala arah, sebagian badan kapal langsung jebol akibat ledakan. Spontan seketika itu Anwar terlempar diatas tumpukan sembako.

ditengah kobaran api, ia langsung berteriak nida':
Yaa sayyidi yaa Rosuulalloh...
Yaa sayyidi yaa ayuhal Ghouts...
Yaa sayyidi yaa romo yahi....

Sambil mencari Anaknya.
setelah beberapa saat mencari, ia mendapati salah seorang anaknya dalam keadaan kritis, satu anaknya lagi dalam keadaan terjepit.
Dipeluknya erat kedua anaknya dengan terus memohon pertolongan kanjeng Romo Yahi RA. Seraya dalam hati memohon:

"Kanjeng romo yahi, seandaianya ini akhir dari hidup kami matikanlah kami dengan husnul khotimah"

Ditengah kobaran api dalam ruangan yang sempit tersebut tiba-tiba datang seberkas cahaya putih melindungi keluarga Anwar Rahman, seketika itu api menjadi sejuk dan dingin saat membakar tubuh keluarga itu. Hingga datanglah pertolongan dan satu persatu keluarganya dapat dikeluarkan dari celah yg tersisa.

Tangis haru keluarga Anwar Rahman tak terbendung setelah mendapati seluruh keluarganya selamat dalam tragedi maut itu. Meski anak keduanya yang bernama Muhammad Zulfiarrosyi mengalami gegar otak dan patah tulang dibeberapa anggota tubuhnya.

Putra Anwar harus dirujuk kerumah sakit di Banjarmasin untuk menjalani operasi. biaya operasi tentunya tidak sedikit jumlahnya. Anwar hanya pasrah dan mengharap pertolongan dari Kanjeng Romo Yahi Ra.sebuah barokah yang luar biasa, operasi otak yg menelan biaya puluhan juta ini sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah Kab Kotabaru.

Sekali lagi barokah nadhroh beliau Kanjeng Romo Yahi RA yang dilimpahkan kepasa keluarga Anwar.
Setelah melewati masa kritisnya, Rosyid, nama panggilan putranya bercerita:

Bahwa dalam kwadaan kritis ia merasa di ajak terbang bersama beliau kanjeng Romo Yahi RA berkeliling kabah melihat orang-orang sedang thowaf di baitullah. Setelah itu diperintah untuk kembali ke jasadnya yang baru menjalani operasi otak di ICU RM Ulin banjarasin
(Aham edisi118/robiul awal)

Silahkan dibagikan semoga bermanfaat