WONDER WOMEN FROM BRAZIL

Apa perlunya mujahadah dan percaya kepada Beliau Romo yahi RA..?

WONDER WOMEN FROM BRAZIL
Pengalaman Rohani.
Kisah nyata seorang pengamal dari brazil. Mony maysitoh dan Aline.

Siang itu mony diberi kabar dari atasanya bahwa jam kerjanya akan digantikan oleh Aline yang tak lain adalah sahabat mony sendiri. Selanjutnya mony pendapat jam masuk, pergantian kerja setelah Aline selesai.
Meski sedikit kecewa mony tak dapat berbuat banyak kecuali menerima pergantian sif tersebut meski tanpa alasan yang jelas.

tanpa diduga, pada hari itu dimana jam kerjanya mony telah digantikan. Telah terjadi penculikan oleh beberapa orang bandit bersenjata tajam di ruangan tempat mony biasa bekerja. dengan kejadian ini Mony sangat malu karena awalnya tidak begitu suka atas pergantian jam tersebut. Monypun bersyukur ia mengatakan "Romo Yahi Ra hari ini telah memberi pembebasan besar kepadaku. Dimana seharusnya aku yang diculik namun aku disembunyikan dalam kasihNya"

Sekarang kita akan pergi ke tempat Aline diculik dan disekap. yang tak lain Aline adalah sahabat mony sendiri.
Namun sebelumnya kita akan memberi sedkit informasi siapakah Mony dan Aline...?

Mony masyitoh Dan Aline berasal Brazil, keduanya adalah seorang perawat disalah satu Rumah sakit dikota Poerto Rico. Ke ikut sertaan mony bergabung di grup WhatsApp MQ(mujahadah Qolbu) telah membawa perubahan dalam hidupnya. Selain mengenal wahidiyah dan ajarannya meski dengan keterbatasan bahasa yang berbeda Alhamdulilah mony Turut Mengamalkan solawat wahidiyah dan Akhirnya setelah mengalami beberapa pengalaman rohani Rukyah salehah salah satunya sering di jumpai oleh beliau Romo yahi RA secara rukyah. Mony memutuskan masuk islam dan mengganti namanya dengan nama islam "Mony Maisyitoh" meski di Brazil Mony hanya muslim seorang diri kecintaanya kepada Beliau Romo Yahi RA membuat dirinya semangat untuk meyebarkan solawat wahidiyah.

Namun rupanya keluarga mony tidak setuju mony menjadi muslim sehingga mony sementara harus keluar dari grup MQ karna kecaman yang keras dari ayah dan kakaknya. Dimaklumi, Keluarga mony mengenal islam hanya lewat media saja, berita terorisme telah membuat citra islam rusak dimata dunia. Sehingga keluarga mony mengira islam adalah agama teroris.

Diam2 setiap malam mony mujahadah dengan memperbanyak Fafirruu ilalloh ditujukan kepada keluarga dan teman sekitarnya. Tak lama mujahadahnyapun membuahkan manfaat. Mony berhasil menarik beberapa rekan kerjanya untuk turut bermujahadah salah satunya Adalah "Aline".

Pemicu Penculikan Aline itu diduga karna para bandit telah terlibat pertikaian baku tembak dengan pihak polisi yang menyebabkan salah satu anggota bandit terluka parah dibagian dadanya sehingga aline diculik untuk memberi perawatan. Namun sayang nyawa bandit itu tidak dapat diselamatkan sehingga Aline yang diminta untuk memberi perawatan darurat dinyatakan gagal. Selain Aline di tempat itu juga ada beberpa perempuan sebagai sandera, mereka mereka para sendera tersebut telah mendapat perlakuan yang buruk sekali, penyiksaan dan pelecehan seksual oleh para bandit. Kini setelah dinyatakan gagal memberi perawatan Aline juga dalam kondisi bahaya.

Kemarahan para bandit memuncak ketika didapati salah satu rekannya telah meregang nyawa mati sia-sia. Mereka para bandit tersebut tidak terima dan memutuskan untuk membunuh Aline. Aline tidak dapat berbuat bayak selain pasrah dan menangis. Dalam kondisi yang sangat menegangkan tersebut Aline teringat kepada mony. Saat mereka mujahadah bersama, Aline sempat bertanya kepada mony "apa pentingnya mujahadah dan percaya kepada Romo yahi?"

Hari itu Allah memberi jawaban langsung kepada Aline. Allah telah menunjukan kuasa dan kebesaranya kepada Aline. Ketika bunyi kokang senjata telah terdengar ditarik dari pelatuknya, ketika tidak ada satu orangpun yang bisa dimintai pertolongan, ketika rasanya nyawa sudah berada di ujung kerongkongan. Aline berbisik lirih dalam hatinya.

Romo yazi, por favor, me ajude...
(Romo Yahi tolonglah saya)

Tiba-tiba diluar dugaaan, seorang bandit yang sedang mengarahkan senjatanya dikepala Aline seorang bandite terkenal sadis, pemerkosa, pembunuh, seketika hatinya menjadi luluh.. bandit tersebut menangis. Dengan masih memegang senjata di tangannya bandit itu mengatakan kepada rekan lainnya "lepaskan saja wanita ini"

Yaa Sayyidii Yaa Ayuhal Ghouts...
Akhirnya Aline dilepasakan oleh para bandit tersebut, pulang kerumah dalam keadaan selamat tak kurang suatu apapun. Rasa butuhnya kepada Beliau Hadrotul Al mukarom Kanjeng Romo Yahi KH. Abdul Lafit madjid RA. Al ghoutsu fizamanihi telah menjadi sebab Allah masih memberi pertolongan kepada Aline.

Romo yazi, por favor, me ajude...
Romo yazi, por favor, me ajude...
Romo yazi, por favor, me ajude...
(Romo yahi tolonglah saya)

Seketika itu Beliau Romo Yahi RA berkenan Hadir memenuhi panggilan Aline. Sehingga sejahat apapun bahkan seorang bandit yang terkenal sadis dan kejampun dengan sekejep hatinya berubah menjadi luluh.

Setiba dirumah. Keluarga Aline menyambuat dengan cuka cita.
Mony sendiripun takjub "Como você pode sobreviver?" Bagaimana mungkin kamu bisa selamat?. Aline menjawab " Eu estou chamando ... Romo yazi, você me ajude" Saya memanggil... Romo Yahi tolonglah saya. (Richard All Hadis)
.
YAA AYYUHAL-GHOUTSU SALAAMULLOOH " ‘ALAIKA ROBBINII BI-IDZNILLAAH
WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINADHROH " MUUSHILATIL-LIL-HADLROTIL'ALIYYAH.......

Duhai Ghoutsu Hadhaz Zaman, kepangkuan-MU salam Alloh kuhaturkan ¨ Bimbing dan didiklah diriku dengan izin Alloh ¨ dan arahkan pancaran sinar Nadroh-MU kepadaku Duhai Yaa Sayyidii ¨ radiasi batin yang mewusulkan aku sadar kehadirat Maha luhur tuhanku

Nida sampai mati bersolawat sampai mati bersama Rosuulalloh SAW Wa Ghoutsu Hazajaman RA.
Silahkan dibagikan semoga bermanfaat....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL