BACA KALIMAT YAA SAYYIDDII YAA RASUULALLOH Dimanapun dan kapanpun berada

BACA KALIMAT YAA SAYYIDDII YAA RASUULALLOH Dimanapun dan kapanpun berada ............

MINTA TOLONG (SYAFAAT) LANGSUNG DENGAN MEMANGGIL-MANGGIL ROSULULLOH SAW ITU
DIPERINTAHKAN DALAM AL QUR'AN DAN AL HADITS, APAKAH ANDA INGIN MENGETAHUINYA ?

Tanya : Kenapa sih kita harus memangil-manggil Rosululloh SAW ?
Alloh SWT berfirman di dalam hadist qudsi "Yaa Muhammad, Aku jadikan Engkau sebagai sebutan
(panggilan), barangsiapa yang memanggil-manggil Engkau, maka sesunggunya dia telah memangil-
manggil Aku, dan barang siapa yang cinta kepadamu, berarti dia juga telah mencintai Aku". .........
Dalam hadits Rosululloh SAW bersabda MAN DZAKARONII FAQOD DZAKARULLOH WAMAN AHABBANII
FAQOD AHABBALLOH WAL MUSHOLLI 'ALAIYYA NAATHIQUN BIDZIKRILLAH (Sa'aadatud Daroin)
" Barang siapa dzikir kepadaku (lebih-lebih menyebut), maka sungguh ia dzikir kepada Alloh dan barang
siapa cinta kepadaku, maka sungguh ia cinta kepada Alloh, dan orang yg membaca sholawat kpdku ia
mengucakan dzikir kepada Alloh".
Dan masih banyak lagi Hadits yg menjelaskan bahwa Dzikir (lebih2 menyebut) Nabi SAW adalah IBADAH
!.
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !.
Waktu Rosulullah SAW lahir langsung Saajidan (bersujud) dan Dzakiron (memanggil-manggil), lantas
siapa yang dipanggil oleh Rosululloh SAW ketika sujud itu ? Ternyata yang dipanggil adalah "Ummatii-
Ummatii" (ummatku-ummatku). Ternyata yang dipanggil adalah kita sebagai ummat Beliau, Beliau sudah
rindu kepada kita sbgai ummat-nya.
Jadi wajar kalau kita menyambut gembira panggilan Beliau dengan kalimat "YAA SAYYIDII YAA
ROSUULALLOH"
Juga ketika Beliau Rosululloh SAW akan meninggal dunia terdengar sayup-sayup oleh Syayyidina Ali KW
dan lainnya, beliau Rosululloh SAW antara lain memanggil-mangil ummatnya dengan panggilan penuh
kasih sayang dan Beliau SAW sangat prihatin sekali atas nasib kita ummatnya, sayup-sayup suaranya

memanggil-manggil UMMATII-UMMATII.......( 'INDA WAFAATIHI ), maka wajar dan harus kita menjawab
panggilan Rosululloh SAW tsb dengan kalimat YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH, YAA SAYYIDII YAA
ROSUULALLOH, dengan penuh ADAB, antara lain :
Ikroman wa Ta'diiman wa Ta adduban (memulyakan, mengagungkan dan beradab), Tasyaffuan
(memohon syafaat), Mahabbatan (cetusan rasa cinta yg mendalam), Syauqon (rindu yg sangat
mendalam), Tadzallul wal Inkisar (merendahkan diri dan meratapi dosa2 kita) dihadapan Junjungan kita
Rosululloh SAW !.
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
Di dalam Al Quran surat al-Anfal ayat 33
ْم"
َت ِفيهِ
نْ
َبُه ْم َوا￾
ُيَعذ￾
َ ان ￾ ُ ا￾ ِل
"َو َما كَ
yang penjelasanya adalah : Alloh tidak akan menyiksa mereka, selama engkau (Muhammad) ada di
dalam hati mereka.
Jadi kesimpulannya:
Jika kita jngin tidak disiksa oleh Alloh SWT (baik di dunia, lebih-lebih nanti di akhirat), hati kita harus
senantiasa diisi dengan Rosulullah SAW.

Mari kita selalu baca kalimat YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH dimanapun dan kapanpun berada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL