Nida Ya Sayyidi Ya Rasulullah

Buat yang mungkin belum mengamalkan solawat wahidiyah. Dan sudah ada niatan untuk mengamalkan. Silakan jika mau fi amalkan caranya mudah. Ini untuk pemula yang mungkin belum hafal seluruhnya cukup baca
*YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH* setiap hari selama 40 hari. Dibaca kurang lebih selama 30 menit dalam sekali duduk. Boleh siang atupun malam.

Nida itu pengertian bahasanya adalah memanggil. Berarti nida Yaa sayyidii yaa rosuulalloh adalah memanggil manggil beliau Nabi muhammad SAW. Adapun dasarnya adalah

Alloh SWT berfirman di dalam hadist qudsi _"Yaa Muhammad, Aku jadikan Engkau sebagai sebutan (panggilan), maka barangsiapa yang memanggil-manggil Engkau,sesunggunya dia telah memangil-manggil Aku (Allah), dan barang siapa yang cinta kepadamu, berarti dia juga telah mencintai Aku"_

Nida yaa sayyidii yaa rosuulalloh juga sebagai jawaban kita kepada beliau Rosuulalloh Saw karna beliau sesungguhnya telah lebih dulu memanggil kita sebelum kita memanggil beliau.

Waktu Rosulullah SAW lahir langsung Saajidan (bersujud) dan Dzakiron memanggil-manggil kita "Ummatii-Ummatii"  Beliau sudah rindu kepada kita sebagai ummat-nya.

Jadi wajar kalau kita menyambut gembira panggilan Beliau dengan kalimat "Yaa sayyidii yaa rosuulalloh"
[19/12 20:19] Ricard All Hadisi: Rosuulalloh SAW tidak pernah menolak cinta dari umatnya. Bahkan sebalaiknya beliau sangat prihatin dan sangat memperhatikan kita melebihi ibu kandung kita sendiri.

Ketika Beliau Rosululloh SAW akan meninggal dunia terdengar sayup-sayup oleh Syayyidina Ali dan lainnya, beliau Rosululloh SAW memanggil-mangil ummatnya dengan panggilan penuh kasih sayang dan Beliau SAW sangat prihatin sekali atas nasib kita ummatnya, sayup-sayup suaranya memanggil-manggil

UMMATII-UMMATII.......( 'INDA WAFAATIHI )

maka wajar dan harus kita menjawab panggilan Rosululloh SAW tersebut dengan penuh adab, Ikroman wa Ta'diiman wa Ta adduban (memulyakan, mengagungkan dan beradab), Tasyaffuan (memohon syafaat), Mahabbatan (cetusan rasa cinta yg mendalam), Syauqon (rindu yang sangat mendalam), Tadzallul wal Inkisar (merendahkan diri dan meratapi dosa2 kita) dihadapan Junjungan kita Rosululloh SAW !.

Di dalam Al Quran surat al-Anfal ayat 33 Allah berfirman _" aku (Alloh) tidak akan menyiksa mereka, selama engkau (Muhammad) ada di dalam hati mereka._

Di dalam kitab Zaadul Ma'ad karya Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dijelaskan, bahwa Rosulullah SAW berdoa _"Yaa Alloh, Engkau telah berjanji kepadaku, bawah Engkau tiidak akan menyiksa ummatku selama aku berada di hati mereka"_.

Jadi kesimpulannya Jika kita tidak mau celaka, tidak mau diadzab oleh Alloh SWT, tidak mau disiksa Alloh SWT, hati kita harus senantiasa diisi dengan Rosulullah SAW.  Dimana saja senantiasa membaca yaa sayyidii yaa rosuulalloh. Meskipun hatinya belum bisa hudlur masih dibibir saja tidak mengapa. Setidaknya lisan kita dekat meski hati masih belum.

Rosuulalloh SAW mendawuhkan _"sesungguhnya didalam sujud ada hakekat yang apabila hati itu diberi maka akan sujud untuk selamanya"_

Insya allah jika ini betul2 di amalkan akan datang masanya dari hati yang tadinya sulit untuk berzikir berubah menjadi hati yang tidak bisa meninggalkan zikir.

Hatinya otomatis

Zikir terus........!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aurod Mujahadah bilangan 717

AURAD MUJAHADAH KEUANGAN

AUROD MUJAHADAH KEAMANAN DLL